5(lima) kekuatan tersebut adalah:
- Ancaman terhadap masuknya pesaing baru (the threat of entry of new competitor). Ancaman terhadap masuknya pesaing baru rendah disaat banyaknya rintangan (barrier) bagi mereka dan tinggi disaat begitu mudahnya bagi mereka untuk memasuki pasar tertentu. Suatu organisasi harus memiliki “entry barrier”, untuk menghalangi pesaing memasuki pangsa pasarnya.
- Daya tawar pemasok (the bargaining power of supplier). Kekuatan pemasok (supplier power) tinggi disaat buyer hanya memiliki sedikit pilihan produk/jasa untuk membeli, dan rendah disaat buyer memiliki banyak pilihan. Adanya internet memudahkan buyer untuk mencari alternatif pemasok dan juga dapat membandingkan harga dari satu pemasok ke pemasok lainnya
- Daya tawar pelanggan (the bargaining power of customer). Kekuatan buyer tinggi disaat buyer memiliki banyak pilihan produk/jasa untuk dibeli dan rendah disaat buyer hanya memiliki sedikit pilihan produk/jasa. Contohnya, di masa lalu, ketika mahasiswa ingin membeli buku teks di toko buku, dimana toko buku yang menjual buku tersebut hanya sedikit. Sehingga, mahasiswa memiliki kekuatan buyer yang rendah. Namun sekarang, dengan adanya internet, memungkinkan mahasiswa untuk membeli buku secara online baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk elektronik, sehingga mahasiswa memiliki kekuatan buyer yang tinggi.
- Ancaman terhadap produk/jasa pengganti (the threat of substitute products or services). Ancaman terhadap produk/jasa pengganti dinilai tinggi, jika terdapat banyak alternatif produk/jasa dan rendah jika sedikitnya produk/jasa pengganti yang beredar. Perkembangan teknologi yang semakin cepat, membuat semakin banyaknya produk/jasa pengganti alternatif. Contohnya, semakin minimnya orang yang membeli CD, karena perusahaan jasa musik via internet semakin banyak.
- Persaingan antar perusahaan sejenis (the rivalry among existing firms in the industry). Ancaman dari pesaing sejenis tinggi jika terdapat banyak perusahaan yang menjual produk/jasa sejenis dalam suatu industri dan rendah jika kompetisi hanya didominasi oleh sedikit perusahaan
0 Response to "Porter’s Competitive Forces Model"
Post a Comment