Discovery
Internet memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi yang terletak di database di seluruh dunia. Dengan cara browsing dan pencarian data melalui web, pengguna dapat mengaplikasikan kemampuan pencarian internet (internet’s discovery capability), di lingkup area pendidikan, pelayanan pemerintahan, hiburan dan jual-beli. Untuk melakukan tugas tersebut, pengguna biasa menggunakan:
- Search engine & Metasearch engine. Search engine adalah program komputer yang mencari informasi spesifik, dengan menggunakan kata kunci (key words), kemudian hasil akan ditayangkan. Sedangkan metasearch engine akan mencari dengan menggunakan beberapa engine dalam satu waktu, kemudian mengintegrasikan temuan tersebut untuk menjawab berbagai queries dari pengguna.
- Publication of Material in Foreign Languages. Internet tidak hanya menyediakan informasi, namun juga informasi tersebut tertulis dari berbagai macam bahasa. Untuk menerjemahkan informasi dengan bahasa tertentu, pengguna dapat memanfaatkan berbagai macam produk penerjemah, misalnya altavista dan google translate.
- Portals. Portal merupakan gateway personalisasi dari informasi dan pengetahuan yang berbasis web, dan menyedian informasi yang relevan dari berbagai sistem TI dan internet, dengan menggunakan advanced search serta teknik indexing. Portal dibedakan menjadi 4(empat) jenis yaitu: commercial, affinity, corporate dan industrywide.
Communication
Terdapat berbagai jenis teknologi komunikasi, diantaranya adalah e-mail, call center, chat room dan voice
- Electronic mail (e-mail) merupakan aplikasi dengan kapasitas terbesar yang bekerja di Internet. Banyak pengguna bahkan menggantikan sarana telepon dengan e-mail.
- Jika kita ingin membutuhkan saran dari technical support dari software vendor tertentu, biasanya yang menghubungi call center dengan menggunakan e-mail, telepon ataupun sesi voice dan web lainnya (video conference, dll).
- Chat room merupakan tempat pertemuan virtual, dimana berbagai pengguna saling berinteraksi satu sama lain. Terdapat 2(dua) tipe program chat: web-based chat program dan e-mail-based (Text only) program yang dikenal dengan Internet Relay Chat (IRC).
- Voice over Internet Protocol (VoIP), mendigitalkan sinyal analog dari suara, kemudian dibuat dalam bentuk paket dan dikirim melalui internet. Skype, menyediakan layanan VoiP secara gratis. Selain dapat melakukan voice & video calls, pengguna juga dapat mengirimkan instant messaging, sms, voice mail, group chat dan conference call sebanyak 9(sembilan) orang
Collaboration
Kolaborasi mengacu pada usaha dari dua atau lebih entity (individu, kelompok atau organisasi), yang bekerja bersama untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Work group mengacu pada dua atau lebih
individu yang melakukan kegiatan bersama untuk menyelesaikan suatu tugas. Workflow merupakan perpindahan informasi, melalui beberapa tahapan-tahapan yang terangkum dalam suatu prosedur organisasi. Jika suatu anggota dalam organisasi berada di lokasi yang berlainan, maka mereka dapat mendirikan sebuah virtual group (team). Virtual Collaboration mengacu pada penggunaan teknologi digital yang memungkinkan organisasi dan individu untuk merencanakan, merancang, mengembangan, mengelola dan riset produk dengan berkolaborasi. Beberapa contoh dari collaboration software adalah sebagai berikut:
- Microsoft Sharepoint
- Google Docs
- IBM Lotus Quickr
- Jive
E-Elearning & Distance Learning
E-learning mengacu pada pendukung pembelajaran dengan menggunakan web. Dapat dilakukan di dalam kelas, dengan tujuan untuk mendukung kelas konvensional, maupun di kelas virtual (virtual classroom). Distance learning (DL) mengacu pada situasi pembelajaran dimana para pengajar dan muridnya tidak bertemu secara face-to-face.
Virtual Universities
Virtual universities merupakan universitas online dimana para muridnya belajar dari rumah ataupun dari lokasi off-site, melalui internet. Beberapa universitas menawarkan pendidikan secara online. Contohnya, Bina Nusantara Online.
Telecommuting
Kelompok dari beberapa “highly prized worker”, yang dapat bekerja dimana saja dan kapan saja, dinamakan telecommuting. Mereka tidak memiliki kantor yang permanen, dan memilh untuk bekerja di “kantor rumahan”, ruang tunggu bandara ataupun ruang konferensi milik klien. Telecommuting memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Bagi para karyawan, dapat mengurangi stress pekerjaan dan menambah “quality time” dengan anggota keluarganya. Telecommuting juga menawarkan pekerjaan bagi “single parent” maupun manusia yang memiliki keterbatasan
- Bagi pihak organisasi, dapat meningkatkan produktifitas, dan kemampuan untuk menahan para pekerja dengan keahlian dan kemampuan untuk memikat karyawan yang tinggal di tempat jauh dari kantor
Kerugian dari telecommuting ini diantaranya adalah:
- Bagi karyawan, dapat meningkatkan perasaan terisolasi, kemungkinan untuk kehilangan beberapa tunjangan-tunjangan, gaji yang lebih rendah, no workplace visibility, terhambatnya promosi, dan kurangnya sosialisasi.
- Bagi pihak perusahaan, sulitnya untuk mengawasi pekerjaan dan kesulitan dalam penanganan keamanan data
0 Response to "Aplikasi-Aplikasi Jaringan (Network Application)"
Post a Comment